Selasa, 25 Oktober 2011

orphan movie

Storyline

Kate and John Coleman are rebuilding their troubled marriage. Kate had a drinking problem, but is in therapy and is doing well. She has been sober for one year. The couple decides to adopt a child. When they meet the nine-year-old Russian girl, Esther, at the St. Marina Orphanage, they immediately fall in love with the well-educated orphan. Their young son, Daniel, is hostile to his new sister; but their deaf-mute daughter, little Max, is enchanted with her - at first. Eventually, Kate begins to feel that Esther is manipulative and possibly even psychologically disturbed. John refuses to listen to his wife's misgivings, and the wounds in their marriage reopen. Kate calls Sister Abigail at the orphanage, and the nun informs her that Esther has a troubled and mysterious history. Kate delves further into Esther's past and discovers she is not at all who she pretends to be.


User Reviews

"Orphan" was a movie that truly did surprised me. I mean I came into this movie honestly not having any idea which direction it would take me, I mean sure it looked good, but then again the 30 second previews made it seem a bit mediocre. When the movie went off I was very pleased by what I had seen. The things I love most about Orphan is how they present and introduce these characters so well. The minute I saw the main couple I couldn't help but take a liking to them, and Esther who very easily steals the show, is incredibly likable. As a matter of fact the thing I do love a lot about the film is how they take their time in the story, I loved how for the first half or so you see Esther adapting to her new surroundings, and I became extremely indulged into this. I also think they balanced out the character of Esther well. I mean this performance, and character, could have easily been portrayed as this over-the-top, annoying, non-intimidating, and non-believable character, but not once do you ever feel that. Also it is very entertaining, and you're hooked from the moment you see this little girl Esther. It was also clever at times, to where you feel a sense of danger as far as the story goes because it's literally like anything can happen. Even if does begin to make you mad for whatever reason, you still can't help but keep watching and wondering. At times it may feel predictable, but they've already presented these characters so well, that you can't but feel that maybe you haven't predicted it. I will say I wished "Orphan" HAD paced itself a little better, I mean they don't immediately jump into the story, but when they do it feels rushed and as if they fear the audience won't care about the characters, when it's not true. Also towards the end the characters start to lose liking, so much so that I couldn't help but look at these characters(in particular the mom and dad) and say "Who are you, and why are you being such an unlikable stereotype!" As a result of the characters acting stupid and stereotypical at this point in the film it just became predictable to an extent where you knew what was going to happen. Last you know I don't know how I felt about the twist, it was done well enough to where it would fit the storyline, but I feel it defeats the shocking, brutal, and thrilling nature of the film. Anyways, overall "Orphan" is one of the better thrillers you'll probably see this year, and even if you're not too big on these kind of films, I still recommend "Orphan"

Exorcismus Storyline

Fifteen year-old Emma Evans has an argument with her mother Lucy since she wants to go to a concert in London with her friends Rose and Alex. Emma immediately has a convulsion and her family takes her to the hospital, but the doctors do not find any physical problem. Then her father John tries to convince his wife to send Emma to school, instead of homeschooling, but she prefers to keep Emma in the family-based education. Lucy sends her daughter to the psychoanalyst believing that she has psychological problems and Emma asks her friend Rose to record her session of hypnosis though the cellular but the doctor dies during the session. When Emma listens to the tape, she believes she is possessed by the devil and asks her parents to be submitted to an exorcism with her uncle, Priest Christopher Taylor. However her skeptical mother is against the ritual and recalls that Chris was responsible for the death of a teenager...



User Reviews

Film isn't terrible--and remains more than watchable from beginning to end...its competently made and decently acted more or less. (sure the main actress may cause you to giggle a little when she first starts talking in the voice of "the devil" but i would argue she does a thoroughly professional job throughout---i always bought her as the character going thru this experience...and i never had a single problem with her in her non possessed scenes which would seem to be the mark of a decent to OK actress ordinarily.)

The big problem with this film however is that as decently made and as competent as it is, you know all the notes the film is going to hit long before it actually hits any of them. Even worse is that once the film starts hitting these standard operating procedure notes throughout--you begin to wish the film would do something the least bit different or at least off center other then ticking every exorcist film genre cliché off its checklist.

Does the girl have hallucinations? Check Does the girl start vomiting? Check Does the girl start taunting her loved ones and family? Check Does the girl eventually start speaking in a creepy low rasp that's supposed to be the voice of the demon inside of her? Check

I did try not to let the fact that this has all been done before stop me from enjoying the film tho and honestly you probably shouldn't either however overly familiar all this stuff may seem. The film has one slightly big reveal at the tail end that seems like it could turn out to be something different for an exorcist film. I won't ruin it here because that would be ruining the one good thing that's even slightly different about it....but its a plot twist that doesn't really get the exposure or follow through it deserves in order to really separate this film from the roughly three hundred others just like it.I really wished that the film would have offered up something to have justified its original title EXORCISMUS! which would have been fun to at least have been heard screamed several times over no?

Sungai Musi

Sungai Musi , sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat. Di tepi Sungai Musi terdapat Pelabuhan Boom Baru dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
 
 
Geografi

Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan: Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di dekat Kota Sungsang.

Sungai Musi dengan Jembatan Ampera sebagai latar belakang
Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di sungai Musi. Adapun delapan sungai tersebut adalah :

1. Sungai Komering
2. Sungai Rawas
3. Sungai Leko
4. Sungai Lakitan
5. Sungai Kelingi
6. Sungai Lematang
7. Sungai Semangus
8. Sungai Ogan

Legenda

Zaman dahulu kala, hubungan lalu lintaslaut di seluruh dunia di lakukan dgn perahu layar. Pada jaman itu, banyak pula lanun atau bajak laut. Ketika itu perdagangan tidak memakai sistem jual beli tetapi dengan sistem barter.

Menurut cerita, ada kelompok bajak laut asal negeri Cina yang terdiri dari tiga perahu layar, berlayar ke Selat Bangka.

Perompak itu di pimpin oleh seorang yang bergelar Kapitan. Mereka tertarik ketika melalui muara Sungai Musi, terutama karena lebarnya. Kapitan mencari dalam peta, ternyata sungai itu belum ada namanya di peta.

Para perompak itu melihat banyak perahu besar dan tongkang datang dari hulu sarat dengan muatan hasil bumi, mereka yakin di wilayah hulu sungai pastilah daerah yang subur. Mereka pun mulai membentuk kelompok2 untuk menjelajah daerah2 hulu.

Ada kelompok mereka yang sampai di daerah dataran rendah Gunung Dempo (daerah Lahat sekarang), mereka kagum melihat betapa suburnya tanah. Hasil sayur mayur tidak terpanen. Tanaman kopi bagaikan hutan dgn buahnya yang besar2. Begitu juga cengkih, kayu manis dan berbagai tanaman lainnya.

Kelompok yang menjelajah Muara Enim skrg, juga kagum dgn melihat tanaman rempah2 dan batubara yang muncul di permukaan tanah. Sementara itu yang sampai di wilayah Ranau, begitu takjub ketika melihat tembakau pun tumbuh disana.
Kapitan pun begitu tertarik dengan Wilayah Sumatera Selatan yang berpusat di Sungai Musi, dia pun memutuskan untuk tinggal lama di Palembang. Dia memberi tanda melingkari daerah Sumatera Selatan dalam peta seraya berkata :

"Kita skrg berada di daerah ini. Ternyata daerah dan sungai ini belum ada namanya di peta. Sudah ku pikir2, kita menamakan daerah ini Mu Ci (dalam bahasa tua Cina Han, Mu Ci berarti Ayam Betina, dan Mu Ci adalah nama bagi Dewi Ayam Betina yang memberikan keberuntungan pada manusia)

Seorang perompak bertanya : "Mengapa Tuan menamakan daerah ini Mu Ci?"

"Bukankah Mu Ci (Ayam Betina) adalah makhluk yg memberikan keuntungan buat manusia? Sekali bertelur belasan butir. telur adalah sumber makanan dan rezeki. Daerah ini pun sangat subur. Luar biasa suburnya. hasil rempah2nya bermutu tinggi. Ada Tambang batubara, emas dll. Maka daerah ini layak di sebut Mu Ci, karena tanahnya demikian kaya raya memberi keberuntungan bagi manusia".

"Kalian ingat, penduduk di daerah ini juga memiliki sifat yang baik yang dimiliki ayam.

Kaum pria daerah ini ramah, mudah menerima orang asing, dapat bergaul dengan baik dan suka menolong. Akan tetapi jangan berbuat curang atau menipu mereka. Bukankah ada empat orang teman kita yang mati karena di tusuk penduduk dgn pisau?"

Pemimpin Perompak melanjutkan pembicaraannya...

"Itu salah teman kita sendiri, sudah saya perintahkan untuk berperangai baik. daerah ini dan seluruh penduduknya akan jadi mitra dagang kita dalam jangka panjang. Selain itu, wanita di daerah Mu Ci ini juga sangat baik, kulit mereka kuning seperti kita. Tapi wajahnya tidak seperti wajah orang Eropa dan tidak mirip kita. Kaum wanita daerah ini hebat dan mengagumkan. Mereka bekerja keras membantu suami.

Tak ubahnya seperti induk ayam betina. Bekerja keras mencari makanan untuk anak2nya. Hormat dan baik pada sesamanya. Akan tetapi jangan coba2 mengganggu mereka dan anak2nya. Mereka bisa lebih ganas dari elang sekalipun.

Beratus tahun kemudian kata Mu Ci berubah menjadi Musi....

Selasa, 11 Oktober 2011

Lirik lagu OK-b1a4

cheotnune piri kkochyeo neowa na
love me love me love me love me love me baby
eunmirhi jugobatneun mesiji
tell me tell me tell me now
namjadeul chim hollimyo neoman bwa
love me love me love me love me love me baby
cheongsunhan geullemoe puk ppajyo
show me show me show me now
wae neoye sumsoriga kkok jumuncheoreom deullilkka
neol pihal giri oebseo omeijinghan sarama
OK, girl noegeman yes man mwodeunji da haejulge
OK, girl ijebuteo nikkoya I love you
naneun ne namja (noneun nae yoja)
yongwonhi nareul modu gajyeo OK, girl
moributeo balkkaji I love you
hwansange ppajin deut-han
modeun geol da gajin deut-han
meomchwosseum hae i sigan
I wanna get yours be mine (so hot)
gwiyeoun fox
dalkomhan yuhoge geuman pok
seumyodeureosseo neomankeumeun
yeongweonhi jikyeojulge kkok
neol chaja irijeori hemesseo
love me love me love me love me love me baby
edie sumeoitda nawasseo
tell me tell me tell me now

Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia

Perusahaan asal Rusia orbital technologies berencana membuka hotel di luar angkasa untuk pertama kalinya dalam sejarah pada tahun 2016 nanti. Hotel luar angkasa itu, resmi dinamai "Commercial Space Station", akan melayang di ketinggian 250 mil di atas permukaan bumi. Hotel ini sanggup mengakomodasi maksimum 7 orang dalam sekali waktu.
 Untuk mempersiapkan diri, turis yang akan menginap di hotel tersebut harus mengikuti training khusus yang bisa memakan waktu 3 bulan, tergantung jenis pesawat luar angkasa yang membawanya terbang ke sana. Perusahaan ini mengatakan bahwa lama tinggal di sana bisa dari hanya 3 hari hingga 6 bulan. Sepertinya kelamaan banget mengingat di sana gak pake acara mandi-mandi segala. Turis-turis itu harus membersihkan diri hanya dengan menggunakan kain basah.
 Setelah memilih menu, makanan akan dipersiapkan di bumi dan dikirim ke luar angkasa. Alkohol dilarang di sini. Sebagai hiburan, CEO dari Orbital TEchnologies Sergey Kostenko mengatakan "Hampir pastinya, nanti di sana juga ada akses internet dan alat komunikasi ke bumi lainnya."



Selasa, 04 Oktober 2011

Harry Potter

Harry Potter merupakan salah satu seri novel fantasi karya J. K. Rowling dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki bernama Harry Potter. Sejak rilis pertama novel ini, Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film, video game, dan beragam merchandise.
Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orang tua Harry.
Kesemua tujuh buku yang direncanakan Rowling dalam seri novel ini telah diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran versi asli bahasa Inggris diterbitkan pada 16 Juli 2005, sementara buku ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian diluncurkan di seluruh dunia pada 21 Juli 2007 (versi terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan pada tanggal 13 Januari 2008). Enam buku pertama dalam seri novel ini secara keseluruhan telah terjual lebih dari 325 juta kopi, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.[1][2]
Atas kesuksesan novel-novelnya ini, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah kesusasteraan.[3] Versi-versi asli dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury di Inggris Raya, Scholastic Press di Amerika Serikat, Allen & Unwin di Australia, dan Raincoast Books di Kanada. Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Lima buku pertama telah diangkat menjadi film layar lebar oleh Warner Bros. dan mendulang kesuksesan besar. Film kelima, Harry Potter and the Order of the Phoenix, mulai diambil gambarnya pada Februari 2006, dan dirilis pada 11 Juli 2007 di Amerika Serikat. Film keenam, Harry Potter and Half Blood Prince, dirilis pada 15 Juli 2009.[4]